Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Merdeka (Unmer) Malang berpartisipasi dalam International Conference KRA XII 2025, yang diselenggarakan pada tanggal 2-3 Juni 2025, bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Paper yang lolos dalam even ini, ada 7 paper yang dipresentasikan secara offline. Acara International Conference KRA XII ini, juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FEB Unmer Malang, Dr. Retna Safriliana, SE., M.Si., Ak., CA, dengan Ketua Ikatan Akuntan Publik (IAI) Kompartemen Akuntan Pendidik (KAPd) Jawa Timur, yang juga Dekan FEB Unair, Prof. Dr. Dian Agustia., Ak., CA., MSi. Selain itu, Program Studi Akuntansi FEB Unmer Malang, yang dimotori oleh Ketua Program Studinya, Dra. Suprapti, MM juga berperan serta, sebagai Co-Host International Conference KRA XII 2025 ini. Host acara adalah Universitas Airlangga / Unair, dengan support 56 Co-Host perguruan tinggi se-Jawa Timur. Selain Dekan FEB Unmer Malang, Dr. Retna Safrliana, SE., M.Si., Ak., CA dan Ketua Program Studi Akuntansi, Dra. Suprapti, MM, delegasi FEB Unmer Malang, yaitu Setia Budi Kurniawan, SE., MM dan Fitriana Santi, S.Pd., M.Akun, yang merupakan dosen FEB Unmer Malang.

Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan Program Studi Akuntansi, sebagai ajang presentasi paper terbaik se-Indonesia, sebuah ajang akademik yang berlangsung selama dua hari yang mempertemukan lebih dari 470 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan sejumlah negara, termasuk Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, China, hingga Pakistan. Dengan mengangkat tema “Empowering the Future of Education and Research: The Issues of AI, Ethics, and Sustainability” yang konferensi ini menyoroti pentingnya peran akademisi dan profesional akuntansi dalam menghadapi era digital yang dipenuhi tantangan teknologi, etika, dan keberlanjutan. Dalam pidato sambutannya, Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CA., menekankan pentingnya transformasi kurikulum akuntansi agar lebih relevan dengan tantangan zaman. “Bahwa akuntansi tidak lagi cukup hanya menyajikan informasi, tetapi harus mampu menjadi sistem pendukung keputusan yang strategis dan taktis. Oleh karena itu, menurutnya, pendidikan akuntansi harus dirombak total agar dapat bersaing dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat,” ungkap Rektor Unair. Senada dengan hal tersebut, Dekan FEB Unair yang sekaligus Ketua IAI KAPd, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CA., CMA., CFRA., ACPA., CRP., CRA., menyampaikan bahwa kurikulum di pendidikan tinggi tidak boleh hanya berbasis keilmuan, tetapi harus mencerminkan hasil riset dan dampaknya terhadap masyarakat. “Etika dan integritas adalah nilai dasar yang wajib ditanamkan sejak dini dalam profesi akuntan, terlebih di tengah tantangan era kecerdasan buatan dan keberlanjutan,” tutur Dekan FEB Unair.

Leave a Comment