Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Merdeka (Unmer) Malang, dilaksanakan Pisah Sambut Dekan FEB Unmer Malang, dari Dekan lama, yaitu Dr. Rudy Wahyono, SE., M.Si kepada Dekan baru, yaitu Dr. Fajar Supanto, SE., M.Si. Acara ini, dihadiri oleh Rektor Unmer Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si, Kepala Biro Sumber Daya dan Umum, Dra. Ririn Sudarwati, MM, Kepala Biro Administrasi Akademik, Dr. Diyah Sukanti Cahyaningsih, SE., MSA, Kepala Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M), Dr. Parawiyati, M.Si., CSRS, para wakil dekan, para ketua dan sekretaris program studi di lingkungan FEB Unmer Malang, serta para dosen, baik dari Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, D3 Perbankan dan Keuangan, dan D3 Akuntansi.
Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa, kemudian sambutan Rektor Unmer Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si, sambutan Dekan FEB lama, Dr. Rudy Wahyono, SE., M.Si., sambutan Dekan baru FEB, Dr. Fajar Supanto, SE., M.Si, penyerahan memori dari dekan lama kepada dekan baru, penyerahan kenang-kenangan kepada dekan baru, dan penyampaian pesan / kesan dari dosen FEB yang memasuki masa purna tugas, yaitu Dra. Chodidjah, MM dan Dra. Kurnia Isnuwardiati, MM. Rektor Unmer Malang dalam sambutannya berpesan kepada dekan FEB yang baru, agar menjaga kondusifitas akademik dan suasana kerja yang telah baik selama ini. Rektor juga mengingatkan kepada semua pejabat FEB yang telah diberi amanah, agar mempertahankan peringkat akreditasi semua program studi, yang sudah sangat baik. Sementara itu, Dekan baru FEB, Dr. Fajar Supanto, SE., M.Si mengatakan, bahwa karakter kepemimpinannya nanti berbeda dengan dekan sebelumnya, baik dari sisi gaya maupun program kerja yang akan dijalankan. Dr. Fajar juga menyatakan bahwa dosen-dosen FEB Unmer Malang, khususnya dosen-dosen muda, wajib menulis artikel ilmiah untuk dimuat di jurnal-jurnal bereputasi, minimal setiap tiga bulan sekali. Hal ini sangat penting, disamping untuk keperluan kenaikan jabatan akademik, juga sebagai indikator dalam melaksanakan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi.
